Problem Mahasiswa Berjuluk Santri

BANDUNG --- Pesantren menjadi pilihan mahasiswa untuk bernaung. Banyak sekali keunggulan tinggal di pesantren. Salah satunya mendapat pelajaran tambahan yang tidak bisa didapat dalam dunia perkuliahan. Apalagi jurusan umum, amat sulit rasanya menemukan pelajaran tambahan yang ada dipesantren, seperti mengaji kitab-kitab kuning. Perbincangan hangat seputar masalah-masalah yang ada di pesantren mahasiswa baru saja terlaksana, Kamis (07/05/15) Pondok Pesantren Al-Ihsan, Cibiru Hilir, Bnadung Timur.

Tinggal di pesanren bukan hanya tinggal, tapi mengikuti semua peraturan dan kegiatan yang ada di pesantren. Sudah menjadi konsekuensi mahasiswa yang mau tinggal dalam naungan pesantren, mau tidak mau mahasiswa yang memutuskan tinggal dalam pesantren mengikuti semua kegiatan dan peraturan yang ada. Kalaupun ada tugas mahasiswa bisa meminta izin kepada gubernurnya masing-masing, minimal satu hari satu kali ikut pengajian yang dalam satu hari 4x pengajian, dengan catatan banyak tugas deadline. mahasiswa yang keren bisa mengatur waktunya dengan baik, sibuk berorganisasi bukan menjadi alasan, bukan? munafik sekali orang itu.

Nyatanya, banyak mahasiswa yang sekaligus santri malas untuk mengaji dan sholat berjamaah. Beragam alasan menjadi tameng untuk tidak mengaji. Dari sibuk berorganisasi di kampus, rasa malas yang memeluk erat tubuh dan menerimanya, kurangnya ajakan dari senior, berpikir tidak ada sambungannya dengan jurusan di kampus dan segudang alasan lainnya.

Menurut Presiden Organisasi Pesantren Al-Ihsan, Tatang wiharya (23), kewajiban seorang mahasiswa yang berstatus santri minimal mengaji dan sholat berjamaah, sesibuk apapun mahasiswa di kampus dengan organisasinya, seharusnya mahasiswa tersebut bisa memanaj waktu dengan baik, pasti ada waktu untuk mengaji. "Sesibuk apapun mahasiswa, pasti ada waktu untuk ngaji."

Mari bagi mahasiswa yang berstatus santri, kita renungkan kembali niat kita sebagai seorang santri. Rangkum kawan-kawan kalian untuk sholat berjamaah dan mengaji. Inget lho, mahasiswa yang cool bisa me-manej waktu dengan baik.

0 Comment for "Problem Mahasiswa Berjuluk Santri"

Back To Top