BANDUNG, Tiga bulan yang lalu, depan asrama kaelani Pon-Pes Al-ihsan
Cibiru Hilir, Bandung Timur, tidak seperti yang terlihat dalam foto
tersebut, gersang, tanaman tak nampak. Di atas tanah balkon lantai dua
tersebut sekarang ini banyak di tumbuhi pelbagai sayuran. Dari tomat,
kangkung, kacang ijo, bawang daun, dan juga singkong yang baru tumbuh
daunnya.
Kesuksesan akan proyek tanam-menanam di depan balkon tersebut kini menjadi bagian dari program kerja divisi minat bakat dan kewirausahaan pengurus ospai wilayah Pon-Pes Al-ihsan (Aspa 1).
Menurut Jihad (20) salah satu santri sekaligus keamanan, menuturkan, "Kegiatan tanam-menanam ini sangat bagus, inovatif di lingkungan pesantren, semoga semakin berkembang." Bukan hanya itu saja, jihad mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung, merasa beruntung bisa belajar menanam sayuran.
"Nanti kalau saya pulang ke kampung halaman, saya bisa mengaplikasikannya bersama masyarakat sekitar rumah, gak cuma tentang keguruan." Tambahnya.
Ketua divisi minat bakat dan kewirausahaan, Aditya Abdul Rahman (20) mengatakan, divisi yang baru berdiri di kepengurusan masa khidmat 2015-2016 ini akan banyak menelurkan program-program baru, menampung banyak keahlian dari para santri salah satunya program pertanian yang dipegang langsung oleh mahasiswa Jurusan Agroteknologi UIN Bandung. Anggota atau siapa saja yang mau berkontribusi boleh dari jurusan lain, salah satunya seperti Jihad.
"Kami melihat ada satu santri yang rajin banget dari tiga bulan yang lalu, nyiram pagi-sore, beli bibit sampe ke cianjur jauhnya. Dan kenapa tidak di manfaatkan SDM yang seperti itu." Tuturnya.
Kesuksesan akan proyek tanam-menanam di depan balkon tersebut kini menjadi bagian dari program kerja divisi minat bakat dan kewirausahaan pengurus ospai wilayah Pon-Pes Al-ihsan (Aspa 1).
Menurut Jihad (20) salah satu santri sekaligus keamanan, menuturkan, "Kegiatan tanam-menanam ini sangat bagus, inovatif di lingkungan pesantren, semoga semakin berkembang." Bukan hanya itu saja, jihad mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung, merasa beruntung bisa belajar menanam sayuran.
"Nanti kalau saya pulang ke kampung halaman, saya bisa mengaplikasikannya bersama masyarakat sekitar rumah, gak cuma tentang keguruan." Tambahnya.
Ketua divisi minat bakat dan kewirausahaan, Aditya Abdul Rahman (20) mengatakan, divisi yang baru berdiri di kepengurusan masa khidmat 2015-2016 ini akan banyak menelurkan program-program baru, menampung banyak keahlian dari para santri salah satunya program pertanian yang dipegang langsung oleh mahasiswa Jurusan Agroteknologi UIN Bandung. Anggota atau siapa saja yang mau berkontribusi boleh dari jurusan lain, salah satunya seperti Jihad.
"Kami melihat ada satu santri yang rajin banget dari tiga bulan yang lalu, nyiram pagi-sore, beli bibit sampe ke cianjur jauhnya. Dan kenapa tidak di manfaatkan SDM yang seperti itu." Tuturnya.
SALAM REDAKSI-BULETIN ASPA1
5 Comment for "PENGHIJAUAN DI LAHAN PESANTREN"
Praktekin dirumah. Kan depan rumah tanah kosong masih luas
Praktekin dirumah. Kan depan rumah tanah kosong masih luas
Iyaa siaaap. Tinggal beli bibitnya.
bagus elll lanjutkan, aq mendukung km
yup... makasih mas jawa.