TELAT NGANTRI MENGAKIBATKAN GAGAL MANDI

Apa yang kalian lakukan ketika kehabisan air untuk mandi? sedangkan kuliah sudah menanti? kuliah atau tidak? jawabannya pasti kuliah.

tidak jarang air di setiap asrama-asrama, putra maupun putri mengalami pasang surut terutama ketika jam-jam sibuk, seperti banyaknya santri yang mau berangkat ke kampus. santri yang tidak mau telat ke kampus dan kehabisan air memilih mandi lebih awal, bahkan banyak sebelum adzan subuh berkumandang.

"Saya lebih memilih tidak mandi dari pada tidak kuliah, ya paling cuma cuci muka make pembersih wajah, biar lebih fresh. kalau cewekan bisa diakalin dengan bedak super tebelnya. lha kitakan cowo, masa iya make bedak" Darda, di sela-sela antriannya.

Selain itu, airnya tidak jarang keruh akibat bawaan dari dalam tanah. bukan hanya di lingkungan Pesantren Al-Ihsan, tapi warga ikut merasakan air yang keruh dari alam.

Seperti yang dikatakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ihsan, K.H. Tantan taqiyudin, Lc. "Air yang keluar memang diakibatkan dari bawah tanah, untuk itu bapak membelikan toren sekaligus penyaringnya guna meminimalisir kekeruhan airnya." Pungkasnya ketika sedang mengontrol.

Untuk itu Gubernur Aspa 1, Bambang, tidak bosan mengajak warga Aspa 1 untuk rajin mengontrol toren dan penyaringnya, sebisa mungkin setiap pekan membersihkan bak-bak penampung air yang ada di setiap kamar mandi Aspa 1.

"Kami sering mengadakan kerja bakti bersama. Untuk kebersihan bersama. Untuk kemajuan Aspa 1. Untuk itu saya tidak bosan mengajak santri-santri untuk rajin mengontrol. Tentunya dengan saya yang terlebih mencontohkan."

Salam Aspa 1

0 Comment for "TELAT NGANTRI MENGAKIBATKAN GAGAL MANDI"

Back To Top